Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut

Jaksa Didesak Tetapkan TAPD Binjai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Isentif Fiskal

Redaksi by Redaksi
04/06/2025
in Daerah
0
Jaksa Didesak Tetapkan TAPD Binjai Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Isentif Fiskal

Suasana pintu masuk ke Kantor Wali Kota Binjai yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara.

Share on FacebookShare on Whatsapp

Topiksumut.id, BINJAI – Penyelidikan kasus gugaan tindak pidana korupsi dana isentif fiskal (DIF) di Kota Binjai disebut-sebut lamban.

Hal ini dikatakan oleh Praktisi atau Pengamat Hukum, Ferdinand Sembiring. menurut Ferdinand dugaan korupsi dana Isentif fiskal yang saat ini tengah bergulir di Kejaksaan Negeri Binjai harusnya sudah dalam tahapan penyidikan.

Baca Juga

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Ikatan Alumni SMEAN 2 / SMKN 6 Medan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan rutin “Jum’at Berkah” sebulan dua kali yang dilaksanakan di lingkungan SMKN 6 Medan

09/11/2025
Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

09/11/2025

Artinya sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Harusnya pemeriksaan itu sudah masuk dalam proses penyidikan. Pengumpulan barang bukti dan selanjutnya penetapan tersangka,” ucap Ferdinand, Rabu (4/6/2025).

Lanjut Ferdinand, dugaan korupsi dana isentif fiskal menyasar ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Adapun tim yang dimaksud ialah, Sekda Kota Binjai, Inspektorat, Bappeda dan BPKAD.

“Sebab mereka (TAPD) yang terlibat langsung dalam pengelolaan anggaran DIF, jadi bisa saja ditetapkan sebagai tersangka. Dari mulai perencanaan, pengawasan dan penggunaan DIF hingga terpenuhinya unsur tindak pidana korupsi penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang,” kata Ferdinand.

Tak hanya itu, menurut Ferdinand TAPD diduga mendesain anggaran dana isentif fiskal, dan mensulap atau dialihkan dalam kegiatan rutin yang bersumber dari dana DAU (Dana Alokasi Umum), agar tidak terlihat penggunaannya dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ).

ADVERTISEMENT

“Jadi anggaran dana isentif fiskal ini diduga untuk memperkaya diri sendiri atau kelompok. Itu terlihat bahwa adanya tumpang tindih anggaran,” ujar Ferdinand.

Ferdinand menambahkan, penggunaan anggaran dana isentif fiskal harus mengacu kepada aturan dan regulasi yang berlaku sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia.

“Jadi Dana Isentif Fiskal itu harus mengacu pada regulasi yang ada sesuai dengan PMK. Nah kalau kita lihat ini tidak jelas laporannya diduga di kamuflase laporannya oleh Tim TAPD seakan kegiatan bersumber dari R-APBD, P-APBD atau DAU sehingga sulit membedakan mana kegiatan yang menggunakan dana isentif fiskal,” kata Ferdinand.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Binjai dari Fraksi Gerindra, Ronggur Simorangkir menyoroti tidak adanya pembahasana oleh DPRD soal dugaan korupsi dana isentif fiskal tahun 2024.

Ironisnya, Dana Isentif Fiskal yang turun berdasarkan usulan Wali Kota Binjai, Amir Hamzah tertanggal 12 Januari 2023 terkesan tidak diketahui penggunaannya.

“Inikan berjalan pada periode sebelumnya, saya tanyakan dengan kawan kawan anggota DPRD periode sebelumya tidak ada di bahas, DPRD tidak ada dilibatkan ataupun diajak diskusi dalam persoalan dana Isentif Fiskal. Kami dari Fraksi Gerindra mendorong agar proses ini di buka saja, apalagi kasus ini sudah ditangan kejaksaan,” ucap Ronggur.

Ronggur menyebutkan bahwa Fraksi Gerindra mendorong Kepala Kejaksaan Negeri Binjai agar serius menangani dugaan korupsi dana isentif fiskal di Kota Binjai.

“Jadi jangan juga ada hal-hal lain yang memang tidak dibuka selebar-lebarnya. kami dari Fraksi Gerindra dalam beberapa kali momentum paripurna dan rapat dengan kawan-kawan dengan TAPD meminta agar anggaran dana isentif fiskal ini dijabarkan, tapi tidak ada,” kata Ronggur.

“Misalnya pada saat LKPJ, saya meminta secara langsung itu supaya Bu Ridho sebagai Kadis PUTR supaya menyajikan data, apa program-program kegiatan Dinas PUPR yang dibiayai pakai dana fiskal. tapi kan sampai sekarang data itu tidak ada, tidak dikasih tahu. nah ini ada apa?, maka timbul kekhawatiran kita bahwa dana fiskal ini sebenarnya sudah salah dari awal,” sambungnya.

Anggota DPRD Kota Binjai inipun menyebut bahwa penggunaan anggaran Dana Isentif Fiskal tahun 2024 terkesan tidak transparan hingga penuh kecurangan.

“Penggunaannya tidak transparan, jadi karena ini masuk kedalam ranah hukum, kita akan dorong supaya Kepala Kejaksaan mengusut ini sampai tuntas dan sebagainya,” ucap Ronggur. (Red)

Tags: BinjaiDana Isentif FiskalIndonesiaJaksaKejaksaanKejari BinjaiKorupsiKota BinjaiNasionalSumatera UtaraSumutTAPDTersangka
Previous Post

Modus Jadi Teknisi Listrik, Pria di Deli Serdang Dihajar Warga Usai Larikan Sepeda Motor

Next Post

HMI Desak Mabes Evaluasi Kapolres Langkat Usai 30 Kg Sabu dan Diskotek Ditindak Polda Sumut

Menarik Lainnya

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Ikatan Alumni SMEAN 2 / SMKN 6 Medan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan rutin “Jum’at Berkah” sebulan dua kali yang dilaksanakan di lingkungan SMKN 6 Medan

09/11/2025
Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

09/11/2025
Rumah Tahfizh Qur’an Muslimin Medan Gandeng LAZISMU Salurkan Program Gerakan Santri Berbagi

Rumah Tahfizh Qur’an Muslimin Medan Gandeng LAZISMU Salurkan Program Gerakan Santri Berbagi

09/11/2025
FOTO-FOTO, Tingkatkan Kesejahteraan di Bidang Perikanan, KKP Dukung Budidaya Kepiting Cangkang Lunak

FOTO-FOTO, Tingkatkan Kesejahteraan di Bidang Perikanan, KKP Dukung Budidaya Kepiting Cangkang Lunak

08/11/2025
Next Post
HMI Desak Mabes Evaluasi Kapolres Langkat Usai 30 Kg Sabu dan Diskotek Ditindak Polda Sumut

HMI Desak Mabes Evaluasi Kapolres Langkat Usai 30 Kg Sabu dan Diskotek Ditindak Polda Sumut

Populer

  • Diduga ODGJ Tertabrak Kereta Api di Kota Binjai, Kepala Korban Hilang

    Diduga ODGJ Tertabrak Kereta Api di Kota Binjai, Kepala Korban Hilang

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Polisi Selidiki Pelajar SMA di Langkat yang Dianiaya dan Dibully, Kapolres : Sudah Kami Monitor

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Kantor Bupati Langkat Nyaris Terbakar, Seorang Pria Ngamuk dan Siramkan Bensin

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Katanya Program Bupati Langkat, Masyarakat Desa Halaban Ditakuti dan Tolak Alih Fungsi Mangrove

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Nekat Ambil Barang Berharga Warga Karena Tak Bayar Utang, Wanita di Langkat Diringkus Polisi

    66 shares
    Share 26 Tweet 17

Rekomendasi

Kenapa Harus Ijeck Kembali Memimpin Partai Golkar Sumut ?

Kenapa Harus Ijeck Kembali Memimpin Partai Golkar Sumut ?

01/06/2025
Berikut Nama-nama 28 Atlet Putra dan Putri Bola Tangan Kota Binjai yang Ikut Kejurda Sumut

Berikut Nama-nama 28 Atlet Putra dan Putri Bola Tangan Kota Binjai yang Ikut Kejurda Sumut

24/09/2025
Topik Sumut

Portal berita online terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar Sumatera Utara dan Nasional.

E-mail: topiksumut2025@gmail.com

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net