Topiksumut.id, ASAHAN – Satreskrim Polres Asahan mengamankan enam orang anggota geng motor terlibat dalam pengerusakan sepeda motor Jalan Lintas Sumatera, Bunut, Kabupaten Asahan.
Jelas Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar, enan orang tersangka merupakan anggota dari geng motor SBD (Saudara Beda Darah).
“Enam orang anggota dan ketua gengmotor SBD diamankan terkait pengrusakan barang, yakni sepeda motor Yamaha nmax kemudian,” ujar Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar, dikutip dari Tribun Medan, Kamis (18/9/2025).
Jelasnya pada kasus pertama terdapat 6 orang tersangka yang di mana 4 diantaranya adalah anak di bawah umur, dua lainnya pria berusia 18 tahun.
“Ada 6 orang tersangka dalam kasus pengrusakan sepeda motor, namun 4 diantaranya anak di bawah umur sedangkan dua lainnya Christo mudah Panjaitan selaku ketua geng motor SBD, dan Sukandi berusia 18 tahun,” katanya.
Jelasnya, kejadian pengerusakan tersebut terjadi pada Minggu (14/9/2025) dini hari, sekitar 15 orang anggota geng motor melakukan konvoi dan menyerang korban yang sedang duduk di pinggir jalan.
“Korban ini tidak tahu apa-apa, tiba-tiba konvoi dari geng motor SPD ini datang langsung menyerang mereka. Bahkan, dalam penyerangan tersebut ditemukan adanya bom molotov yang sudah disediakan untuk membakar sepeda motor milik korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Asahan.
Katanya, kasus geng motor SBD tersebut tak hanya dalam pengrusakan sepeda motor saja, namun pihaknya juga masih menyelidiki kasus-kasus lainnya yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Asahan.
“Akibat perbuatannya, enam orang tersangka disangkakan dengan pasal170 ayat 2 ke 1 KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara (Red)