Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut

BKSDA Lepasliarkan 3 Siamang ke Hutan Taman Nasional Gunung Leuser

Redaksi by Redaksi
13/07/2025
in Daerah
0
BKSDA Lepasliarkan 3 Siamang ke Hutan Taman Nasional Gunung Leuser

Petugas BKSDA dan YOSL lepas liarkan 3 ekor siamang di kawasan TNGL.

Share on FacebookShare on Whatsapp

Topiksumut.id, LANGKAT – Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melepas liarkan 3 ekor siamang ke habitat aslinya di Taman Nasional Gunung Leuser, tepatnya di kawasan restorasi Cinta Raja III di Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Siamang (Symphalangus syndactylus) yang dilepas liarkan bernama Bejo dan pasangannya Mesra beserta anaknya Bonny.

Baca Juga

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Ikatan Alumni SMEAN 2 / SMKN 6 Medan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan rutin “Jum’at Berkah” sebulan dua kali yang dilaksanakan di lingkungan SMKN 6 Medan

09/11/2025
Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

09/11/2025

Ketiganya merupakan satwa dilindungi, sebelumnya menjalani masa rehabilitasi intensif di Pusat Rehabilitasi Siamang, Owa, dan Beruang Madu di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat yang merupakan hasil kerja sama antara BKSDA Sumatera Utara dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL).

“Bejo, adalah Siamang jantan berusia 14 tahun yang diselamatkan dari interaksi negatif dengan manusia di kawasan Bukit Lawang dan masuk ke pusat rehabilitasi pada 12 Januari 2021. Sementara Mesra, Siamang betina berusia 13 tahun, berasal dari Barumun Wildlife Sanctuary pada 23 September 2021,” ujar Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Stabat, Bobby Nopandri, Sabtu (12/7/2025).

“Keduanya dipasangkan melalui proses pairing dan berhasil. Bonny adalah buah hati Bejo dan Mesra yang lahir pada 20 Juni 2024 di pusat rehabilitasi. Kini, Bonny berusia 1 tahun 19 hari, dan bersama orangtuanya bersiap memulai hidup baru di habitat alami,” sambungnya.

Lebih lanjut menurut Bobby, pelepasliaran keluarga siamang ini dilakukan melalui proses soft-release, yaitu tahapan adaptasi sebelum dilepas sepenuhnya ke alam liar (hard-release).

“Sebelum proses ini dimulai, berbagai tahapan penting telah dilakukan mulai dari survei kepadatan populasi, analisis kesesuaian habitat, pemeriksaan kesehatan menyeluruh (medical check-up), hingga uji polymerase chain reaction (PCR),” kata Kasi BKSDA Wilayah II Stabat.

ADVERTISEMENT

Ketiga siamang akan menjalani masa karantina di kandang pra-release selama kurang lebih tiga bulan. Dalam periode ini, mereka akan dikenalkan dengan pakan alami seperti buah hutan, serta tetap diawasi untuk memastikan proses adaptasi berjalan baik.

Tujuannya adalah agar Bejo, Mesra dan Bonny dapat menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan, cuaca, dan satwa liar lainnya di sekitar kawasan.

“Pelepasliaran ini menjadi tonggak penting dalam upaya konservasi primata di Indonesia, khususnya spesies Siamang. Hal ini karena Bejo dan Mesra merupakan pasangan hasil rehabilitasi pertama yang berhasil berkembang biak sebelum dilepasliarkan kembali ke alam,” kata Bobby.

Sebagaimana diketahui bahwa Siamang termasuk jenis satwa yang dilindungi berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang KSDA Hayati dan Ekosistemnya, jo Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa Jo.

Peraturan Menteri LHK No. P.106/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/12/2018, tanggal 28 Desember 2018 tentang tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi.

Selain itu International Union for Conservation of Nature (IUCN) mencatat status satwa ini dalam daftar Satwa Terancam Punah (Endangered).

Oleh karena itu perlu upaya-upaya konkrit untuk menyelamatkan serta melestarikannya terutama di habitat alaminya. Salah satu upaya itu adalah seperti yang dilakukan oleh Balai Besar KSDA Sumatera Utara bersama dengan Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser serta lembaga mitra Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL), yang melakukan pelepasliaran di kawasan restorasi Cinta Raja III, wilayah kerja Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser.

“Dengan lepasliar ini, diharapkan Bejo beserta pasangannya Mesra dan anaknya Bonny dapat hidup dengan baik dan berkembang biak di habitatnya. Semoga langkah kecil ini membawa harapan besar bagi pelestarian primata Indonesia,” tutup Bobby. (Red)

Tags: BKSDAHutanIndonesiaKabupaten LangkatLepasliarkanNasionalSiamangSumatera UtaraSumutTNGL
Previous Post

Eks Kadisdik Divonis 3 Tahun dan BKD Divonis Bebas pada Kasus PPPK Langkat

Next Post

Rumah Warga di Langkat Ludes Terbakar, Ricky Anthony Beri Tali Asih

Menarik Lainnya

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Ikatan Alumni SMEAN 2 / SMKN 6 Medan kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan rutin “Jum’at Berkah” sebulan dua kali yang dilaksanakan di lingkungan SMKN 6 Medan

09/11/2025
Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair, Bentuk Dukung Pergerakan Industri

09/11/2025
Rumah Tahfizh Qur’an Muslimin Medan Gandeng LAZISMU Salurkan Program Gerakan Santri Berbagi

Rumah Tahfizh Qur’an Muslimin Medan Gandeng LAZISMU Salurkan Program Gerakan Santri Berbagi

09/11/2025
FOTO-FOTO, Tingkatkan Kesejahteraan di Bidang Perikanan, KKP Dukung Budidaya Kepiting Cangkang Lunak

FOTO-FOTO, Tingkatkan Kesejahteraan di Bidang Perikanan, KKP Dukung Budidaya Kepiting Cangkang Lunak

08/11/2025
Next Post
Rumah Warga di Langkat Ludes Terbakar, Ricky Anthony Beri Tali Asih

Rumah Warga di Langkat Ludes Terbakar, Ricky Anthony Beri Tali Asih

Populer

  • Diduga ODGJ Tertabrak Kereta Api di Kota Binjai, Kepala Korban Hilang

    Diduga ODGJ Tertabrak Kereta Api di Kota Binjai, Kepala Korban Hilang

    152 shares
    Share 61 Tweet 38
  • Polisi Selidiki Pelajar SMA di Langkat yang Dianiaya dan Dibully, Kapolres : Sudah Kami Monitor

    87 shares
    Share 35 Tweet 22
  • Kantor Bupati Langkat Nyaris Terbakar, Seorang Pria Ngamuk dan Siramkan Bensin

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Katanya Program Bupati Langkat, Masyarakat Desa Halaban Ditakuti dan Tolak Alih Fungsi Mangrove

    82 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Nekat Ambil Barang Berharga Warga Karena Tak Bayar Utang, Wanita di Langkat Diringkus Polisi

    66 shares
    Share 26 Tweet 17

Rekomendasi

Ombudsman : RSUD Djoelham Binjai Lalai dan Abai Usai Tewasnya Pasien saat Cuci Darah

Ombudsman : RSUD Djoelham Binjai Lalai dan Abai Usai Tewasnya Pasien saat Cuci Darah

03/07/2025
7 Tahun Desa Harapan Maju di Langkat tak Ada Kadesnya, Warga : Dana Desa Sarat Penyelewengan

Ini Respon Camat Sei Lepan Soal Kursi Kades Harapan Maju di Langkat Kosong 7 Tahun

11/07/2025
Topik Sumut

Portal berita online terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar Sumatera Utara dan Nasional.

E-mail: topiksumut2025@gmail.com

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net