Topiksumut.id, JAKARTA – Patrick Kluivert diserbu fans Jepang saat skuat Timnas Indonesia tiba di Bandara Internasional Kansai, Sabtu (7/6/2025) sore waktu setempat.
Patrick Kluivert dikejar ratusan fans Jepang yang antusias menyambut kedatangan skuat Garuda.
Tidak hanya Kluivert, para pemain Timnas Indonesia pun ikut terjebak dalam kerumunan suporter yang tumpah ruah hingga ke area luar terminal
Momen penuh ketegangan itu terekam jelas dalam unggahan ESPN Asia yang langsung viral di media sosial.
Aktivitas suporter menyambut Jay Idzes cs itu dilaporkan akun media sosial Instagram, ESPN Asia.
“???????? Indonesia telah tiba di ???????? Jepang!” tulis ESPN Asia, dikutip dari Kompas.com.
Dalam unggahan yang dibagikan akun resmi ESPN Asia di Instagram, terlihat jelas bagaimana antusiasme publik Jepang dan suporter Timnas Indonesia memuncak saat kedatangan skuad Garuda di Bandara Internasional Kansai.
Ratusan orang—baik warga lokal maupun diaspora Indonesia—memadati pintu kedatangan internasional.
Mereka bukan hanya sekadar ingin menyaksikan para pemain Timnas dari dekat, tetapi juga bersemangat menyambut kedatangan sang pelatih kepala, Patrick Kluivert.
Tak butuh waktu lama, kerumunan langsung menyerbu barisan pemain dan ofisial Timnas Indonesia saat mereka keluar dari area kedatangan.
Sorakan dan yel-yel menggema, menciptakan suasana meriah sekaligus padat yang nyaris tak terkendali.
Menariknya, sosok Patrick Kluivert menjadi pusat perhatian tersendiri di tengah lautan manusia tersebut.
Meski awalnya mencoba menghindari kerumunan dengan mengambil jalur berbeda menuju bus Timnas, upaya Kluivert tidak sepenuhnya berhasil.
Para penggemar, terutama warga Jepang, langsung mengenali wajah legendaris pria asal Belanda itu.
“Patrick Kluivert mencoba rute berbeda untuk mencapai bus,” tulis ESPN.
“Namun para penggemar tidak tertipu,” lanjutnya.
Fenomena ini sebenarnya tak mengejutkan.
Bukan tanpa alasan, Patrick Kluivert adalah ikon besar dalam sejarah sepak bola dunia. Ia pernah menjadi andalan lini depan klub-klub elite seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, hingga FC Barcelona—klub yang membuat namanya melejit secara global.
Tak hanya itu, Kluivert juga menjadi ujung tombak Timnas Belanda pada era kejayaan akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Dengan reputasi sebesar itu, tak mengherankan jika kehadirannya di Jepang tetap mampu membetot perhatian publik, termasuk mereka yang bukan suporter Timnas Indonesia.
Warga lokal Jepang yang mengenal rekam jejak Kluivert sebagai legenda sepak bola pun berbondong-bondong mendekatinya. Kamera ponsel diarahkan, tangan-tangan terulur untuk bersalaman, dan teriakan histeris pun terdengar sepanjang perjalanan sang pelatih menuju bus tim.
Pada akhirnya, meski mencoba menghindar, Patrick Kluivert tetap dikerumuni oleh para penggemar setia yang seakan tak ingin melewatkan momen langka tersebut.
Suasana pun sempat menjadi padat dan riuh, menggambarkan betapa kuatnya daya tarik sosok Kluivert hingga hari ini.
Untuk diketahui, Timnas Indonesia akan melawan Jepang pada laga pamungkas Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa (10/6/2025).
Laga lawan Jepang sejatinya sudah tidak menentukan lagi bagi kedua tim.
Jepang sudah lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sebagai juara Grup C.
Sementara Timnas Indonesia harus lolos ke ronde keempat yang akan digelar pada Oktober 2025. (Red)