Topiksumut.id, LANGKAT – Penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Langkat telah mencapai 26.016 orang, terdiri dari pelajar tingkat PAUD hingga SLTA/sederajat, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Hal ini disampaikan oleh Koordinator Wilayah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Langkat, Ali Ihsan saat menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan Pemerintah Kabupaten Langkat, baru-baru ini.
Rapat itu juga membahas langkah percepatan pembentukan dapur MBG di seluruh kecamatan.
Ali Ihsan melaporkan bahwa saat ini di Kabupaten Langkat telah beroperasi 12 dapur MBG dari target 96 dapur yang direncanakan.
“Sebagian dapur sudah berjalan sesuai petunjuk teknis. Sementara lainnya masih dalam tahap renovasi dan persiapan,” kata Ali, Kamis (23/10/2025).
Lanjut Ali, untuk kategori pelajar, program MBG ini lima kali dalam seminggu. Sementara balita ibu hamil, dan ibu menyusui, mendapatkan dua kali asupan makanan kering yang dapat bertahan hingga dua hari.
Sedangkan itu, Bupati Langkat, Syah Afandin, menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara Koordinator MBG, pemerintah daerah, dan para camat dalam mempercepat realisasi target program.
Pria yang kerap disapa Ondim ini menyampaikan keprihatinan atas capaian sementara yang baru mencapai 15 persen dari total target dapur yang ditetapkan.
“Koordinasi yang baik sangat krusial untuk mencapai tujuan program ini. Kita harus bekerjasama agar Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat menjangkau lebih banyak masyarakat, meningkatkan kesehatan mereka, serta mencegah stunting di Langkat,” kata Ondim.
Ondim juga meminta agar pembentukan dapur MBG dilakukan secara merata di seluruh wilayah Langkat, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Menurutnya, pemerataan sangat penting agar manfaat program dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
“Saya harap dapur MBG bisa hadir di semua kecamatan, terutama di wilayah 3T. Para koordinator harus menjalin komunikasi intensif dengan para camat, karena mereka lebih memahami kondisi dan kebutuhan di wilayah masing-masing,” ujar Ondim.
Bupati Langkat ini menambahkan, hasil koordinasi di lapangan nantinya akan menjadi bahan evaluasi langsung untuk menentukan langkah strategis Pemkab Langkat dalam mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang salah satunya fokus pada peningkatan gizi dan kesejahteraan masyarakat. (Red)