Topiksumut.id, LANGKAT – Tim Gegana Brimob Polda Sumatera Utara melakukan disposal (peledakan) 20 bom mortir jenis Aircraft yang ditemukan di perkebunan PT Langkat Nusantara Kepong (LNK) di Desa Tamaran, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat (27/6/2025).
Disposal bom mortir ini dilakukan diareal kebun kosong milik PT LNK dan jauh dari lokasi pemukiman warga.
“Benar telah dilakukan disposal mortir. Lokasi disposal di lahan kosong PT LNK. Steril dan jauh dari pemukiman warga,” ujar Kanit Reskrim Polsek Hinai, Ipda Muhamad Taufan.
Tak hanya itu, suara ledakan mortir tersebut terdengar sangat keras bahkan hingga ke desa sebelah.
Sehingga membuat beberapa warga penasaran dan mendatangi lokasi disposal.
“Iya terdengar suaranya dahsyat sekali, sampek ke desa kami Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang,” ujar Fahmi.
“Dua kali terdengar suara ledakannya, menggelegar. Sampek stres burung burungku,” saut Tuah warga lainnya.
Dikabarkan sebelumnya, 20 bom mortir jenis Aircraft diamankan Jibom Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara diareal perkebunan PT LNK Tanjung Beringin Divisi I yang berada di Jalan Desa Tamaran, Desa Perkebunan Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat.
Penemuan bom ini bermula pada, Selasa (24/6/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, di mana centeng Divisi I Kebun Tanjung Beringin atasnama Suheri menerima informasi dari masyarakat, bahwasanya sekitar beberapa bulan yang lalu, masyarakat mencari besi tua di areal perkebunan dengan menggunakan metal detector.
Namun setelah tanah digali sedalam 50 cm, masyarakat menemukan tiga bom, namun mereka menguburnya kembali.
Selanjutnya centeng bersama masyarakat kembali menuju lokasi dan kemudian menggali kembali.
Setelah terlihat bom mortir, centeng kebun pun membuat laporan kepada Asisten Divisi dan Kepada BKO dari TNI.
Pada, Kamis (26/62025) pagi personel Jibom Den Gegana Sat brimob Polda Sumatera Utara tiba di Polsek Hinai.
Selanjutnya berangkat kelokasi penemuan untuk melaksanakan proses evakuasi bom mortir tersebut.
Personel akhirnya berhasil menemukan dan mengumpulkan bom mortir itu sebanyak 20 unit.
Kemudian, personel Jibom Den Gegana Sat Brimob Polda Sumatera Utara mengintruksikan kepada seluruh masyarakat, personel Polri dan TNI agar menjauh dari lokasi.
Dikarenakan bom mortir tersebut sedang dirangkai, yang nantinya akan di disposal atau dihancurkan dilokasi penemuan tersebut.
Sementara itu Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan 20 bom mortir tersebut.
“Benar memang ada info dari masyarakat terkait adanya diduga benda berbahaya (bom) dilokasi tersebut,” ujar David, Jumat (27/6/2025).
Lanjut David, penemuan bom mortir saat ini telah dalam penanganan pihak kepolisian Polres Langkat dan tim Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut.
“Biarkan tim berkerja maksimal terlebih dahulu dan Kami mohon doa restu serta dukungan dari masyarakat demi kelancaran penanganannya,” tutup David. (Red)