Topiksumut.id, MEDAN – Alang (58), tersangka penikaman brutal terhadap istrinya Yap Siu Lian (55), pada Rabu (11/6/2025) kemarin, meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara II Medan.
Kematiannya diduga kuat akibat kondisi penyakit bawaan yang telah ia derita sebelum penangkapan.
Insiden mengerikan ini terjadi sekitar pukul 22.15 WIB di Jalan Wahidin Lama, Medan Area. Kala itu, Alang secara keji menikam Yap Siu Lian di dalam rumah mereka.
Yap Siu Lian, yang berprofesi sebagai pekerja di panti jompo, tewas mengenaskan setelah menderita luka tusuk parah di perut dan bagian tubuh lainnya.
Detik-detik mencekam sempat terekam oleh adik korban yang berada di lantai dua rumah. Mendengar jeritan kakaknya, ia bergegas meminta bantuan warga.
Namun, pelaku sempat mengunci pintu rumah, menghalangi upaya pertolongan, sebelum akhirnya berhasil diamankan oleh petugas kepolisian.
Setelah penangkapan, Alang sempat menjadi sasaran amuk massa yang diliputi emosi. Ia kemudian dilarikan ke RS Bhayangkara II Medan dalam kondisi kritis.
Kapolsek Medan Area, AKP Dwi Himawan Chandra, membenarkan kabar meninggalnya Alang. Ia menjelaskan bahwa pelaku memiliki riwayat penyakit bawaan dan sempat tidak sadarkan diri (koma) selama lima hari di rumah sakit sebelum mengembuskan napas terakhir.
“Keluarga tidak mengurusinya, tapi kami tetap memberikan perawatan atas dasar kemanusiaan,” kata AKP Dwi Himawan Chandra, dikutip dari Tribun Medan pada Senin (16/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.
Jenazah Alang telah diserahkan kepada pihak keluarganya pada siang hari yang sama. Keluarga sempat mengajukan surat keterangan tidak mampu, mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas.
Sebelumnya, penyidik menduga motif di balik pembunuhan keji ini adalah rasa cemburu dari pelaku. Pasangan ini diketahui telah tinggal di lokasi kejadian selama enam tahun, dengan Alang dilaporkan tidak memiliki pekerjaan tetap.
Saat ini, penyidik masih menunggu hasil pemeriksaan rekam medis untuk memastikan secara definitif penyebab kematian Alang. Barang bukti penting, seperti pisau dan gunting yang diduga digunakan dalam penikaman, telah diamankan sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Dengan meninggalnya pelaku, kasus kekerasan dalam rumah tangga yang berujung tragis ini kini resmi menutup babak penyelidikannya. (Red)