Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut

Disperindag Belum Temukan Beras Oplosan yang Dijual di Langkat

Redaksi by Redaksi
21/07/2025
in Daerah
0
Disperindag Belum Temukan Beras Oplosan yang Dijual di Langkat

Ilustrasi beras oplosan.

Share on FacebookShare on Whatsapp

Topiksumut.id, LANGKAT – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengaku kerap melakukan sidak rutin, meski di tengah kabar munculnya peredaran beras oplosan.

Baca Juga

Sudah Sidik, Kejari Langkat Belum Tetapkan Tersangka pada Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard

Sudah Sidik, Kejari Langkat Belum Tetapkan Tersangka pada Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard

11/09/2025
Jaksa Geledah Semua Ruangan di Kantor Disdik Langkat Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Smartboard

Jaksa Geledah Semua Ruangan di Kantor Disdik Langkat Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Smartboard

11/09/2025

Hasilnya hingga saat ini, belum ada ditemukan beras oplosan yang dikemas seolah-olah premium, tetapi kualitas dan kuantitasnya menipu.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Disperindag Kabupaten Langkat, Ikhsan Aprija saat dikonfirmasi.

“Sampai saat ini belum ada laporan (beras oplosan), dan kita rutin melakukan sidak di pasar,” ujar Ikhsan, dikutipd dari Tribun Medan, Senin (21/7/2025).

Lanjut Ikhsan, saat ini beras premium yang di jual dibeberapa pasar tradisional, supermarket, dan minimarket, seharga Rp15-16 ribu perkilo.

“Harga bervariasi, sekitar Rp 15-16 ribu perkilo,” kata Ikhsan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kementrian Pertanian (Kementan) sebelumnya mengungkapkan peredaran beras oplosan yang sampai di rak supermarket dan minimarket.

Beberapa merek menjual kemasan 5 kilogram, padahal isinya hanya 4,5 kilogram. Banyak juga yang mengklaim sebagai beras premium, padahal mutunya biasa saja.

Setelah temuan ini terungkap, beberapa minimarket mulai menarik produk oplosan dari rak. Meski begitu, data dan bukti pelanggaran tetap ditindaklanjuti penegak hukum.

Kementan mencatat, praktik oplosan bisa merugikan konsumen hingga Rp 99 triliun per tahun.

Dari hasil investigasi Kementan bersama Satgas Pangan, 212 merek beras terbukti tidak memenuhi standar mutu, mulai dari berat kemasan, komposisi, hingga label mutu.

Persoalan ini pun sampai ke telinga Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.

Prabowo menegaskan, telah meminta Jaksa Agung dan Kepolisian untuk menindak tegas para pengusaha yang menipu rakyat dengan menjual beras biasa dengan harga beras premium.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato politiknya di acara Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025).

Bahkan, Prabowo menyebut, praktik curang dengan kerugian sebesar itu sama halnya dengan menikam rakyat.

Untuk itu, dia meminta aparat penegak hukum menindaktegas para pengusaha culas yang memainkan harga beras tersebut tanpa pandang bulu. (Red)

Tags: Beras OplosanDisperindagIndonesiaKabupaten LangkatNasionalSembakoSidakSumatera UtaraSumut
Previous Post

Meninggal Dunia Tertimpa Pohon di Alun-Alun Stabat, Ricky Anthony Beri Santunan ke Keluarga

Next Post

Anggaran BBM pada Dishub Kota Binjai Tahun 2024 Diduga di Mark Up, Jadi Temuan Auditor

Menarik Lainnya

Sudah Sidik, Kejari Langkat Belum Tetapkan Tersangka pada Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard

Sudah Sidik, Kejari Langkat Belum Tetapkan Tersangka pada Dugaan Korupsi Pengadaan Smartboard

11/09/2025
Jaksa Geledah Semua Ruangan di Kantor Disdik Langkat Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Smartboard

Jaksa Geledah Semua Ruangan di Kantor Disdik Langkat Dalam Penyidikan Dugaan Korupsi Smartboard

11/09/2025
Diduga Sebarkan Hoax Konflik Internal Yayasan, Universitas Tjut Nyak Dhien Polisikan Akun Medsos @obrolan_medan

Diduga Sebarkan Hoax Konflik Internal Yayasan, Universitas Tjut Nyak Dhien Polisikan Akun Medsos @obrolan_medan

09/09/2025
Fraksi Gerindra Tolak LPJ Wali Kota Binjai, Disebut Minim Program Pro Rakyat

P-APBD Kota Binjai Belum Disahkan, TAPD tak Hadir Berulang Kali Diduga Diperiksa Jaksa

08/09/2025
Next Post
Anggaran BBM pada Dishub Kota Binjai Tahun 2024 Diduga di Mark Up, Jadi Temuan Auditor

Anggaran BBM pada Dishub Kota Binjai Tahun 2024 Diduga di Mark Up, Jadi Temuan Auditor

Populer

  • Polisi Larang Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat di Kota Binjai Gelar Aksi Demo Besok, Ini Alasannya

    Polisi Larang Ratusan Mahasiswa dan Masyarakat di Kota Binjai Gelar Aksi Demo Besok, Ini Alasannya

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Siswi SMKN 1 Binjai yang Dilecehkan, Diduga Sempat Didamaikan oleh Oknum Guru

    63 shares
    Share 25 Tweet 16
  • Warga di Langkat Nyaris Tewas Usai Tergelincir di Sungai Pelawi, Ini Kronologinya

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • 2 Pria di Stabat Diringkus Polisi, 61,69 Gram Sabu dan Alat isap Disita

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Pemkab Langkat Tampung 832 TKS Kategori R4 Masuk PPPK Paruh Waktu, Ini Kata Bupati

    52 shares
    Share 21 Tweet 13

Rekomendasi

Siswi SMKN 1 Binjai yang Dilecehkan, Diduga Sempat Didamaikan oleh Oknum Guru

Siswi SMKN 1 Binjai yang Dilecehkan, Diduga Sempat Didamaikan oleh Oknum Guru

03/09/2025
Pembangunan MPP Langkat Potensi Rugikan Negara, Sudah Sekitar Rp 5 Miliar Habis

Letak Pembangunan MPP di Langkat Diduga tak Tepat Sasaran, Bappeda : Keterbatasan Lahan Aset

22/07/2025
Topik Sumut

Portal berita online terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar Sumatera Utara dan Nasional.

E-mail: topiksumut2025@gmail.com

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net