Topiksumut.id, BINJAI – Warga yang bertempat tinggal di Jalan Datuk Bakar, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, mengeluhkan air yang bersumber dari PDAM Tirta Sari, tak lancar mengalir ke pipa rumah mereka. Hasilnya aktivitas warga terganggu.
“Air sudah berhari-hari hidup hanya tengah malam, dua hari belakangan terparah karena malam pun tidak lancar, sehingga 1 bak (di kamar mandi) tidak penuh,” ujar salah satu pelanggan PDAM Tirtasari, dalam narasi video yang dilihat wartawan, Selasa (30/9/2025).
@topik_sumut Warga yang bertempat tinggal di Jalan Datuk Bakar, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara, mengeluhkan air yang bersumber dari PDAM Tirta Sari, tak lancar mengalir ke pipa rumah mereka. Hasilnya aktivitas warga terganggu. “Air sudah berhari-hari hidup hanya tengah malam, dua hari belakangan terparah karena malam pun tidak lancar, sehingga 1 bak (di kamar mandi) tidak penuh,” ujar salah satu pelanggan PDAM Tirtasari, dalam narasi video yang dilihat wartawan, Selasa (30/9/2025). Sebagai alternatif, pelanggan menggunakan air galon untuk aktivitas sehari-hari. Mulai dari cuci piring dan mencuci yang lainnya. Selengkapnya di Topiksumut.id #topiksumut #viral #pdam #kotabinjai #sumut
Sebagai alternatif, pelanggan menggunakan air galon untuk aktivitas sehari-hari. Mulai dari cuci piring dan mencuci yang lainnya.
“Mandi kemarin kami numpang di rumah kerabat yang menggunakan sumur. Anak saya pagi ini mandi alakadarnya buat berangkat sekolah,” ujar seorang pelanggan, dikutip dari Tribun Medan.
Disoal sudah melapor, kata pelanggan ini selalu eror.
“Belum pernah lapor PDAM, karena lapor melalui web selalu eror,” ucap pelanggan.
Pelanggan ini mendapat tagihan air saban bulannya Rp 50 ribu lebih.
Dia berharap, air yang mengalir ke pelanggan dapat selalu lancar, agar aktivitas rumah tangga tidak terganggu.
“Supaya anak sekolah mau mandi aman. Jangan hidup tengah malam saja, karena malam waktunya tidur, bukan nampung air,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Tirtasari, Azhari mengakui hal tersebut. Ia mengklaim, petugas sudah turun ke lokasi yang dikeluhkan pelanggan.
Disoal info darimana, kata dia, pelanggan yang melaporkan hal tersebut.
“Sedang ditangani sama petugas PDAM, ada pelanggan yang melapor gak hidup air dari hari Senin (29/9/2025) kemarin dan hari ini,” ujar Azhari.
Disoal penyertaan modal untuk BUMD ini, Azhari menjawab tidak ada.
“Kita tidak ada penyertaan modal dari tahun 2023 sampai tahun 2025 ini,” ucap Azhari.
Azhari menyebut, keluhan pelanggan sudah ditindaklanjuti.
“Insya Allah, ini mau dibongkar di Simpang Pande Dingin, mau dilihat ada yang sumbat atau tidak,” tutup Azhari. (Red)