Topiksumut.id, LANGKAT – Warga Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya dialiran Sungai Besitang belum lama ini.
Informasi kemunculan buaya itu awalnya dibagikan oleh akun Facebook atasnama @Ziah Ziah, Senin (13/10/2025).
@topik_sumut Warga Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya dialiran Sungai Besitang belum lama ini. Informasi kemunculan buaya itu awalnya dibagikan oleh akun Facebook atasnama @Ziah Ziah, Senin (13/10/2025). Di unggahan video dengan berdurasi 1,47 menit tersebut, terlihat seekor buaya muara berukuran 3 meter sedang berada di tepi aliran Sungai Besitang. Dalam video itu, terlihat warga nelayan yang melintas dengan menggunakan perahu di aliran sungai, sontak terkejut saat melihat keberadaan buaya muara. Menurut salah seorang warga Besitang, Aryadi (43), buaya muara pernah terlihat berjemur di rawa pinggiran Sungai Sei Pucuk, Kelurahan Pekan Besitang. Menurutnya, kemunculan buaya ini membuat warga dan nelayan yang melintas menjadi takut. “Memang sudah beberapa hari ini ada kabar kemunculan buaya, banyak nelayan yang lihat. Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga dan tempat nelayan mencari kerang. Kemunculan buaya ini membuat masyarakat dan nelayan menjadi takut,” ucap Aryadi, Selasa (14/10/2025). (*) #topiksumut #viral #buaya #besitang #langkat
Di unggahan video dengan berdurasi 1,47 menit tersebut, terlihat seekor buaya muara berukuran 3 meter sedang berada di tepi aliran Sungai Besitang.
Dalam video itu, terlihat warga nelayan yang melintas dengan menggunakan perahu di aliran sungai, sontak terkejut saat melihat keberadaan buaya muara.
Menurut salah seorang warga Besitang, Aryadi (43), buaya muara pernah terlihat berjemur di rawa pinggiran Sungai Sei Pucuk, Kelurahan Pekan Besitang. Menurutnya, kemunculan buaya ini membuat warga dan nelayan yang melintas menjadi takut.
“Memang sudah beberapa hari ini ada kabar kemunculan buaya, banyak nelayan yang lihat. Lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga dan tempat nelayan mencari kerang. Kemunculan buaya ini membuat masyarakat dan nelayan menjadi takut,” ucap Aryadi, Selasa (14/10/2025).
Sementara itu Camat Besitang, Irham effendi menyatakan dirinya telah menghubungi pihak desa, namun tidak ada yang dapat menunjukkan lokasi pasti berikut titik koordinat keberadaan buaya itu.
“Saya sudah tanya pihak desa, mereka hanya dengar saja tak melihat langsung. Mereka tidak bisa tunjukkan lokasi, waktu dan seringnya di mana,” ujar Irham.
“BKSDA dan tim cepat tanggap kabupaten sudah kita hubungi, mereka minta titik koordinat agar bisa standby, sampai sekarang belum ada yg menunjukkan itu,” sambungnya.
Irham juga meminta agar warga jika melihat keberadaan buaya itu untuk segera dilaporkan agar langsung ditindaklanjuti.
Kepala Seksi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Stabat, Bobby Nopandry mengaku sudah menerima kabar terkait kemunculan buaya muara itu.
“Informasi itu sudah kita tindaklanjuti dan sudah kita laporkan ke Kementrian Kelautan dan Perikanan,” ujar Bobby. (Red)