Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya
No Result
View All Result
Topik Sumut

Kepsek di Riau Dicopot Usai Siswa Tak Bisa Ujian karena Belum Bayar Uang Praktik

Redaksi by Redaksi
03/06/2025
in Nasional
0
Kepsek di Riau Dicopot Usai Siswa Tak Bisa Ujian karena Belum Bayar Uang Praktik

Pihak sekolah memberikan klarifikasi terkait seorang siswa yang yak bisa ikut ujian karena belum bayar uang praktek, di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Senin (2/6/2025).(KOMPAS.COM/Dok. SMKN 1 Bangun Purba.)

Share on FacebookShare on Whatsapp

Topiksumut.id, RIAU– Dinas Pendidikan Provinsi Riau turun tangan atas kejadian seorang siswa SMK Negeri 1 Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, yang tidak bisa ikut ujian karena belum membayar uang praktik. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman Yahya, langsung mengambil tindakan dengan mencopot Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Bangun Purba, Habibi.

“Ya, Plh kepala sekolahnya kami copot,” ucap Erisman dikutip dari Kompas.com, Selasa (3/6/2026).

Baca Juga

Relevansi Dunia Pesantren di Era Modern : Menemukan Kembali Rig Zaman dan Akar Peradaban Bangsa

Relevansi Dunia Pesantren di Era Modern : Menemukan Kembali Rig Zaman dan Akar Peradaban Bangsa

21/10/2025
Kakek Viral Nikahi Gadis Mahar Rp 3 M, Tapi Ini yang Sebenarnya

Kakek Viral Nikahi Gadis Mahar Rp 3 M, Tapi Ini yang Sebenarnya

10/10/2025

Erisman menegaskan tidak ada regulasi yang membolehkan sekolah melakukan pungutan terhadap peserta didik. Sebab, pemerintah telah menyalurkan sejumlah bantuan keuangan, salah satunya dana BOS alias dana operasional sekolah.

“Sekolah sudah mendapat bantuan, kenapa masih membebani siswa. Jangan sampai ada lagi kejadian seperti ini,” ucap Erisman.

Pihaknya juga menurunkan tim ke Rohul untuk menggali fakta yang dialami oleh siswa tersebut.

Diberitakan sebelumnya, seorang siswa kelas satu SMK Negeri 1 Bangun Purba di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, tidak bisa ikut ujian lantaran belum membayar uang praktik, Senin (2/6/2026).

Siswa berinisial RL terpaksa menggadaikan handphone-nya untuk membayar uang praktik agar bisa ikut ujian. Abang kandung Resta, Arles Lubis, saat dikonfirmasi Kompas.com, membenarkan persoalan ini.

ADVERTISEMENT

“Benar, adik saya tidak bisa ikut ujian karena belum bayar uang praktik Rp 240.000,” akui Resta, Selasa (3/6/2025).

“Namun, kemarin saya dapat kabar guru sekolah sudah buat klarifikasi dan adik saya diikutkan ujian dan dapat nilai. Namun, kan klarifikasinya sore, sedangkan adik saya ujiannya pagi. Setelah heboh berita itu, baru adik saya bisa ujian,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Arles menjelaskan, RL pergi ke sekolah Senin pukul 07.00 WIB untuk melaksanakan ujian. Namun, pada pukul 07.30 WIB, RL balik pulang meminta uang praktik kepada ibunya.

“Mamak (ibu) sedang tidak ada uang, jadi adik saya menangis tak bisa ikut ujian. Dia mau ikut ujian juga, tetapi tak ada duit kata mamak. Saya pun juga sedang enggak ada uang, gimana mau bantu. Kami lagi susah-susahnya,” kata Arles.

Dalam kondisi menangis, sebut dia, RL pergi ke konter menggadaikan handphone-nya untuk membayar uang praktik supaya bisa ikut ujian. Setelah menggadaikan handphone, RL kembali ke sekolah.

“Tapi pas sampai di sekolah, datang seorang gurunya bilang siapa yang memberi tahu ini ke wartawan, katanya. Adik saya jawab tidak tahu, mungkin abang yang kasih tahu wartawan. Duit (praktik) masih dipegang adik saya, terus guru ini kocar-kacir menelepon saya. Jadi, akhirnya adik saya bisa ujian, tak ada minta apa-apa lagi,” ujar Arles.

Arles mengaku tidak ada niat untuk menjatuhkan atau menjelekkan sekolah. Namun, lantaran adiknya tidak bisa ikut ujian hanya karena belum membayar uang praktik Rp 240.000.

Sekolah Membantah

Pihak sekolah membantah bahwa siswa tidak bisa ikut ujian lantaran belum membayar uang praktik. Hal ini disampaikan Habibi, selaku Pelaksana Harian (Plh) Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Bangun Purba.

“Kami mau memberikan klarifikasi kepada media, terkait informasi yang beredar bahwa siswa kami yang katanya disuruh pulang karena tidak bisa ikut ujian,” ucap Habibi kepada wartawan di Rohul, Senin.

Habibi menyampaikan bahwa sekolah tidak pernah menyuruh siswa yang belum menyelesaikan administrasinya untuk tidak bisa ikut ujian.

“Buktinya ini sudah ada daftar nama dan nilai ujian anak kami RL. Jadi, sekali lagi kami tidak pernah menyuruh anak-anak pulang atau tidak ikut ujian karena belum melunasi administrasi,” kata Habibi.

Kendati demikian, pihaknya menyampaikan permohonan atas kejadian tersebut. (Red)

Tags: DicopotIndonesiaKabupaten Rokan HuluKepsekNasionalRiauRohulSMK Negeri 1 Bangun Purba
Previous Post

3 Hari Usai Inter Milan Dibabat PSG 0-5, Simone Inzaghi Hengkang ke Al Hilal

Next Post

Setelah Tangkap Kurir 30 Kg Sabu di Langkat, Ricky Anthony Apresiasi Polda Sumut

Menarik Lainnya

Relevansi Dunia Pesantren di Era Modern : Menemukan Kembali Rig Zaman dan Akar Peradaban Bangsa

Relevansi Dunia Pesantren di Era Modern : Menemukan Kembali Rig Zaman dan Akar Peradaban Bangsa

21/10/2025
Kakek Viral Nikahi Gadis Mahar Rp 3 M, Tapi Ini yang Sebenarnya

Kakek Viral Nikahi Gadis Mahar Rp 3 M, Tapi Ini yang Sebenarnya

10/10/2025
Sisir Rumah Subsidi Syalica Residence 3 di Kota Binjai, Ini Respon Menteri PKP Maruarar Sirait

Sisir Rumah Subsidi Syalica Residence 3 di Kota Binjai, Ini Respon Menteri PKP Maruarar Sirait

10/10/2025
Ini Pengakuan Keluarga Argo Prasetyo Warga Langkat, Meninggal Dunia di Kamboja Akibat Dianiaya

Warga Langkat Wafat di Kamboja, Keluarga Butuh Biaya Rp 130 Juta untuk Pulangkan Jenazah

10/10/2025
Next Post
Setelah Tangkap Kurir 30 Kg Sabu di Langkat, Ricky Anthony Apresiasi Polda Sumut

Setelah Tangkap Kurir 30 Kg Sabu di Langkat, Ricky Anthony Apresiasi Polda Sumut

Populer

  • Plt Kadis PUTR Binjai, PPTK, dan Rekanan Ditahan Jaksa Dugaan Korupsi DBH Sawit, Ini Modusnya

    Plt Kadis PUTR Binjai, PPTK, dan Rekanan Ditahan Jaksa Dugaan Korupsi DBH Sawit, Ini Modusnya

    124 shares
    Share 50 Tweet 31
  • Katanya Program Bupati Langkat, Masyarakat Desa Halaban Ditakuti dan Tolak Alih Fungsi Mangrove

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Ketua KPU Langkat Dicopot Diduga Berkaitan dengan Pilkada, Dian : Kalau Betul Saya Dipecat DKPP

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Kantor Bupati Langkat Nyaris Terbakar, Seorang Pria Ngamuk dan Siramkan Bensin

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • Personel Polres Binjai Tewas di Medan Helvetia, Berikut Penyebab dan Identitasnya

    61 shares
    Share 24 Tweet 15

Rekomendasi

1.288 WBP di Lapas Kelas IIA Binjai Dapat Remisi Pengurangan Masa Pidana di HUT RI

1.288 WBP di Lapas Kelas IIA Binjai Dapat Remisi Pengurangan Masa Pidana di HUT RI

18/08/2025
Pemkab Deliserdang Angkat Bicara Soal Guru Honorer Tinggal di Gubuk Reyot : Itu Tempat Jaga Ternak

Pemkab Deliserdang Angkat Bicara Soal Guru Honorer Tinggal di Gubuk Reyot : Itu Tempat Jaga Ternak

07/09/2025
Topik Sumut

Portal berita online terpercaya yang menyajikan informasi terkini seputar Sumatera Utara dan Nasional.

E-mail: topiksumut2025@gmail.com

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Kriminal
  • Daerah
  • Politik
  • Peristiwa
  • Internasional
  • Olahraga
  • Lainnya

© 2025 Topik Sumut - Powered by Sejasa Net