TopikSumut.id, Jakarta – Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami tekanan berat pada perdagangan Sabtu, 31 Mei 2025. Berdasarkan pantauan dari sejumlah platform perdagangan kripto dan data Logam Mulia Digital, Bitcoin dibanderol di kisaran Rp 1,695 miliar per koin, turun signifikan dari posisi tertingginya di bulan Mei yang sempat menembus Rp 1,900 miliar.
Penurunan ini terjadi secara serentak bersama dengan koreksi besar yang melanda pasar aset digital secara global. Kapitalisasi pasar kripto mengalami penyusutan signifikan, mencerminkan sentimen negatif yang masih kuat akibat tekanan makroekonomi serta arus keluar dana dari instrumen keuangan seperti Exchange-Traded Fund (ETF).
Dana Rp 15 Triliun Kabur dari ETF Spot
Menurut laporan yang dihimpun dari Pikiran Rakyat, terjadi arus keluar dana mencapai Rp 15 triliun dari ETF Spot Bitcoin hanya dalam dua hari terakhir. Aksi jual ini menjadi salah satu pemicu utama tekanan harga Bitcoin. Banyak investor institusi tampaknya sedang melakukan realokasi aset ke instrumen yang dianggap lebih stabil di tengah ketidakpastian global.
“Aksi jual besar-besaran yang terjadi di ETF Spot menandai lemahnya kepercayaan jangka pendek terhadap pergerakan Bitcoin. Ini membuat tekanan pasar kripto makin dalam,” ujar analis pasar dari BeInCrypto.
Pasar Global Masih Tidak Stabil
Selain faktor internal, pelemahan Bitcoin juga dipicu oleh kondisi eksternal. Ketegangan geopolitik, ketidakpastian suku bunga global, dan perlambatan ekonomi di beberapa negara berkembang turut memberikan dampak negatif pada daya beli investor ritel maupun institusi.
Bitcoin tidak sendirian. Altcoin seperti Ethereum (ETH), Binance Coin (BNB), dan Solana (SOL) juga ikut terjun bebas, dengan rata-rata koreksi harian di atas 5 persen.
Level Support Terancam Jebol
Analis teknikal memperingatkan bahwa jika tekanan terus berlanjut, Bitcoin bisa menguji kembali level support psikologis di US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar per koin. Jika level ini ditembus, maka bukan tidak mungkin koreksi lebih dalam akan terjadi.
Namun, sebagian pengamat melihat momentum ini sebagai peluang akumulasi jangka panjang, mengingat tren adopsi aset digital yang masih positif secara struktural dalam jangka waktu lebih panjang.
Rekomendasi untuk Investor
Bagi investor, kondisi saat ini menuntut kehati-hatian. Diversifikasi portofolio, manajemen risiko yang disiplin, serta fokus pada tujuan jangka panjang menjadi strategi penting di tengah volatilitas tinggi pasar kripto.
“Bitcoin memang sedang turun, tapi investor jangan panik. Fokus pada fundamental dan adopsi jangka panjang tetap penting. Volatilitas adalah bagian dari dinamika kripto,” ujar ekonom dari InvestorTrust.
Harga Bitcoin Hari Ini (31 Mei 2025):
- Harga saat ini: Rp 1.695.000.000
- Harga tertinggi Mei 2025: Rp 1.900.000.000
- Support penting: US$ 100.000 (Rp 1,6 miliar)
- Perubahan harian: -5,8%
TopikSumut.id akan terus memantau perkembangan pasar kripto dan memberikan update terbaru untuk Anda. Ikuti terus berita ekonomi dan keuangan digital terkini hanya di kami.