Topiksumut.id, BINJAI – DPRD Kota Binjai bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemerintah Kota Binjai belum melakukan pembahasan dokumen Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Binjai tahun anggaran 2025.
Alasannya, tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dari Pemerintah Kota Binjai berulang kali tidak hadir dalam pembahasan diduga tengah menjalani pemeriksaan yang dilakukan penyidik kejaksaan.
Perlu diketahui, Kejaksaan Negeri Binjai tengah menyelidiki dugaan korupsi dana insentif fiskal tahun anggaran 2024. Bahkan, status perkaranya sudah naik ke tahap penyidikan.
Dana insentif fiskal yang sejatinya untuk pengentasan kemiskinan, dialihkan ke pembayaran utang proyek. Itu terjadi karena kondisi keuangan pemko yang defisit dan mencatatkan utang hingga puluhan miliar.
Ketua DPRD Binjai, Gusuartini br Surbakti enggan berkomentar panjang saat dikonfirmasi wartawan.
Wanita yang kerap disapa Tini, hanya mengatakan jika pembahasan dokumen Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Binjai tahun anggaran 2025, masih berproses.
“Sedang proses,” singkat Tini, dilansir dari Tribun Medan, Senin (8/9/2025).
Disinggung soal ketidakhadiran TAPD dalam pembahasan P-APBD karena diperiksa jaksa, Tini tak menjawabnya.
Sementara informasi beredar, pembahasan P-APBD Binjai 2025 disebut terus batal karena terkendala pemeriksaan jaksa.
Terpisah, Kajati Sumut, Harli Siregar mengetahui Kejari Binjai sudah meningkatkan status perkara dugaan korupsi dana insentif fiskal ke tahap penyidikan.
“Ya ditunggu, kan masih berproses. Justru penyidikan ini untuk menemukan siapa pelaku,” jawab Harli, akhir pekan kemarin.
Disoal imbauan Kejatisu dalam penyidikan dugaan korupsi dana insentif fiskal, mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung ini tidak memberikan tanggapannya.
Namun saat disoal dugaan korupsi dana insentif fiskal ini menarik perhatian lantaran pengalihan dana itu di tengah kondisi keuangan pemko yang defisit, Harli menyarankan untuk langsung ke penyidik.
“Silahkan ditanya ke Kejari Binjai ya detailnya,” tandasnya. (Red)