Topiksumut.id, LANGKAT – Bupati Langkat, Syah Afandin menekankan kepada sejumlah pengusaha di Langkat bahwa, pada tahun 2025, dana Corporate Social Responsibility (CSR) harus lebih difokuskan untuk membantu masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Hal ini disampaikan Syah Afandin usai memimpin rapat kerja bersama Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Kabupaten Langkat Tahun 2025, yang berlangsung di ruang kerja Kantor Bupati Langkat, belum lama ini.
Pada tahun 2024 yang lalu, dana CSR telah dimanfaatkan untuk mendukung berbagai program, diantaranya pembangunan dan penataan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di sejumlah wilayah seperti Kecamatan Tanjung Pura, Stabat, Bahorok, Gebang, dan Secanggang.
“Saya mau masyarakat merasakan langsung dampaknya, seperti pembagian sembako setiap bulan, bantuan peralatan sekolah, serta perbaikan rumah tidak layak huni,” ujar pria yang kerap disapa Ondim, Sabtu (19/7/2025).
Lanjut Ondim, dengan begitu manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
“Saya mau ini segera dilaksanakan. Mari kita bergerak bersama demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Langkat,” kata Ondim.
Sementara itu, pihak TJSP menyampaikan bahwa, telah merencanakan program khusus, yaitu mewajibkan seluruh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Langkat untuk menyalurkan dana CSR guna membangun dua unit rumah tidak layak huni setiap tahunnya. (Red)