Topiksumut.id, BINJAI – Bupati Langkat, Syah Afandin menegaskan, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan daerah sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama ketika terjadi mobilisasi massa di ruang publik.
“Penyampaian aspirasi adalah hak setiap warga dan itu dijamin undang-undang. Namun, kita semua punya tanggungjawab untuk memastikan situasi tetap aman, tertib, dan tidak mengganggu kepentingan umum,” ujar pria yang kerap disapa Ondim, Selasa (2/9/2025).
Ondim juga menginstruksikan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa (kades) untuk melakukan langkah antisipasi agar suasana tetap kondusif.
Ia mengapresiasi sinergi TNI-Polri yang mengawal aksi unjuk rasa dengan pendekatan humanis dan persuasif.
“Saya berharap Kapolres, Danyon, dan Dandim sebagai garda terdepan dapat memastikan kegiatan berjalan lancar, aman, dan damai,” kata Ondim.
Sementara Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo menambahkan, sebanyak 558 personel gabungan TNI, Marinir, dan Polres telah diturunkan untuk mengamankan aksi demonstrasi di dua titik utama, yakni DPRD Kabupaten Langkat dan Polres Langkat.
“Semoga Allah SWT mendukung Forkopimda Langkat untuk mewujudkan situasi yang aman, damai, nyaman, dan tenteram,” ucap David.
“Kami menghmbau seluruh masyarakat Langkat tetap mendukung terciptanya suasana damai serta tidak mudah terprovokasi isu-isu yang berkembang. Kami menjamin ketenteraman, kedamaian, dan kenyamanan seluruh masyarakat akan berjalan sebagaimana mestinya,” sambungnya. (Red)