Topiksumut.id, DELISERDANG – Pil pahit harus diterima PSMS Medan saat menghadapi Persekat Tegal di laga perdana Pegadaian Championship musim 2025/2026.
Pasalnya Ayam Kinantan harus kebobolan di menit akhir oleh tim tamu di menit 90+5. Bermain di Stadion Utama Sumatra Utara, PSMS kalah 0-1 atas Persekat Tegal.
@topik_sumut Babak pertama PSMS Medan Vs Persekat Tegal masih sama kuat 0-0 dalam laga pertama Pegadaian Championship Tahun 2025/2026 yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara yang berada di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (12/9/20245) malam. Kedua tim saling serang, bahkan sejumlah peluang emas berhasil diciptakan masing-masing kesebelasan. #topiksumut #viral #psmsmedan #psms #smeckhooligan
Dibabak pertama PSMS melawan Persekat Tegal bermain imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, pelatih PSMS Medan, Kas Hartadi tak ingin membuang kesempatan.
Kas Hartadi menurunkan bomber lini serangnya Felipe Cadenazzi dan Lastori, dua pemain Rudiyana dan Hidayat yang kurang berkontribusi dibabak awal harus ditarik.
Pergantian pemain ini diharapkan bisa menjadi angin segar bagi PSMS Medan.
Baru berjalan satu menit babak pertama, Wasit Roberto Putra kembali mengeluarkan kartu kuning kedua untuk Persekat.
Kali ini Maulana diganjar kartu usai melanggar Ari Maring yang selalu merepotkan lini pertahanan Persekat Tegal.
Pelanggaran ini pun membuahkan tendangan bebas bagi PSMS Medan.
Barata yang bertugas sebagai eksekutor mendistribusikan bola kearea kotak pinalti.
Bola yang mengarah ke Zikri yang tanpa penjagaan langsung memanfaatkan peluang itu untuk melepas tembakan menggunakan kaki kirinya.
Namun, sepakan yang cukup pelan malah mengarah ke kaki Cadenazzi yang berada di kemelut gawang, tak menyangka akan mendapatkan bola tersebut, Cadenazzi pun tak bisa berbuat banyak, peluang pun kembali terbuang.
Diawal babak kedua ini, PSMS Medan tampil kian mendominasi, di menit ke 50 tekanan kembali dibangun Ayam Kinantan.
Kembali dari sektor kiri, Maring menunjukkan skil individunya, dan melepas sebuah tembakan keras kaki kanan, namun si kulit bundar masih jauh dari target.
Tak berselang lama, Tekanan dari sektor berbeda kembali dibangun. Lastori yang baru saja masuk membuat lini pertahanan Persekat sedikit kerepotan.
Bahkan, Lastori nyaris merubah papan skor, tembakan kaki kirinya membentur tiang gawang sebelah kiri.
Namun Petaka datang diakhir babak kedua. Di menit akhir Persekat Tegal berhasil memecahkan kebuntuan setelah sekian lama mendapatkan tekanan dari PSMS Medan.
Sebuah kesalahan yang dilakukan Quba di menit akhir membuat PSMS Medan harus kebobolan.
Quba berupaya meninggalkan sarang mengejar bola liar yang mengarah kesisi kiri lapangan, namun disisi lain upaya Mandosir yang mengejar bola tak sia-sia.
Ia berhasil mendapatkan bola, dan melepas tembakan dari ruang sempit masuk kedalam gawang.
Meski begitu, gol ini pun membuat wasit Roberto Putra berkomunikasi terlebih dahulu dengan VAR.
Gol ini pun akhirnya disahkan oleh wasit. Persekat unggul 0-1 di penghujung pertandingan pada injury time. (Red)