Topiksumut.id, BINJAI – Warga yang bertempat tinggal di Dusun II Pasar VII Cina, Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, Sumatera Utara, mendadak heboh pada, Minggu (27/7/2025) sore.
Pasalnya ruang produksi pabrik PT Rusindo Prima Food Industri terbabar.
Naasnya dalam peristiwa tersebut seorang karyawan atas nama Tipo Sultan Siregar (32) dilaporkan meninggal dunia akibat luka bakar 100 persen.
Korban merupakan seorang warga yang berdomisili di Kwala Begumit, Kabulaten Langkat.
Kebakaran berawal dari adanya percikan api yang berasal dari kipas angin di ruang produksi pabrik tersebut.
Sekuriti pabrik yang mendapat informasi adanya percikan api dari salah satu karyawan, bergegas menuju lokasi.
Begitu tiba di sana, api sudah membesar dan gumpalan asap hitam membubung tinggi hingga ke luar ruang produksi.
“Berdasarkan keterangan saksi-saksi, saat peristiwa terjadi, korban sedang memperbaiki pipa air di ruang produksi,” ucap Kasi Humas Polres Binjai, AKP Junaidi, Senin (28/7/2025).
Lanjut Junaidi, percikan api pada ruang produksi diduga akibat dari ledakan di tangki minyak goreng.
Di dalam ruang produksi, tidak hanya korban saja. Ada beberapa orang lainnya. Namun naas bagi korban.
Saat berupaya menyelamatkan diri, api lebih dulu membesar. Di dalam ruangan produksi, juga sudah dipenuhi asap tebal.
“Ada 6 mobil pemadam kebakaran yang diturunkan untuk melakukan pemadaman. Keenam damkar itu dari Binjai, Langkat dan Deliserdang, yang tiba sekitar pukul 16.30 WIB,” kata Junaidi.
Usai menjinakkan api, damkar melakukan evakuasi terhadap korban yang ditemukan dalam kondisi terbakar dengan posisi telungkup.
“Kondisinya sudah meninggal dunia,” ucap Junaidi.
Sekitar pukul 19.00 WIB, api baru dapat dipadamkan. Korban juga sempat dibawa ke RSUD Djoelham Binjai.
“Istri korban membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi dan tidak keberatan. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka dan dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran akibat arus pendek listrik,” tutup Junaidi. (Red)