Topiksumut.id, BINJAI – Pemerintah Kota (Pemko) Kota Binjai, Sumatera Utara, mengatensi video viral dua orang anak yang diketahui abang-beradik, kabur dari rumah.
“Video itu beredar dari tadi pagi. Dan ini sudah kami perintahkan kepala sekolahnya melalui dinas untuk mengecek langsung ke lokasi rumahnya. Apakah benar video itu sesuai fakta yang terjadi,” ujar Kepala Dinas Kominfo Binjai, Sofyan Siregar, dikutip dari Tribun Medan, Sabtu (27/9/2025).
“Dan ini menjadi atensi kami,” sambungnya.
@topik_sumut Seorang abang membawa kabur adiknya dari rumahnya. Alasanya memilukan 😠Lokasi : Kota Binjai, Sumatera Utara. Sumber video: bohorok.talk #topiksumut #viral #kotabinjai #polresbinjai #poldasumut
Dikabarkan sebelumnya, Beredar viral dimedia sosial, video yang berdurasi hampir dua menit yang diunggah oleh salahsatu akun Instagram @topiksumut, mempertontonkan percakapan antara seorang pria dengan kedua orang anak tersebut.
Amatan wartawan, video itu bertuliskan “Seorang Abang Membawa Kabur Adiknya (Binjai Sumut)”.
Saat ditanyai oleh pria yang merekam video, diketahui dua orang anak itu bernama Madan dan Sintia.
Mereka mengaku tinggal di Kelurahan Rambung, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sumatera Utara.
Bahkan Madan yang memakai seragam sekolah dasar mengaku, merupakan salahsatu murid SDN 020598 yang beralamat di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Puji Dadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
“Saya tinggal di Kelurahan Rambung, dan diusir sama mamak (Ibu) tiri. Adik saya dipukuli aja sama nenek saya,” ujar Madan sembari menahan tangis di dalam video yang dilihat wartawan, pada Sabtu (27/9/2025).
Karena hal itu, Madan pun berinisiatif menjemput adiknya untuk pergi dari rumah.
“Terus saya jemput adik saya, saya ajak pergi biar tidak dipukuli lagi,” kata Madan.
Bahkan menurut Madan, tubuh adiknya bernama Sintia, diduga mengalami luka lembam.
“Badan adik biru-biru,” ujar Madan.
Ditanyai keberadaan orang tua kandungnya, Madan menjelaskan jika ibunya sudah lama pergi ke Malaysia.
Sedangkan ayah kandungnya, saat ini sedang berada di dalam penjara.
“Mamak pergi ke Malaysia sudah lama, ayah dipenjara. Jadi adik saya tinggal sama nenek, saya dengan mamak tiri,” ujar Madan.
Sintia pun sempat ditanyai pria yang merekam video tersebut. Apa yang menjadi penyebab sehingga dirinya diduga dipukuli sang nenek.
Namun Sintia mengaku tidak tau apa penyebabnya. (Red)