Topiksumut.id, JATENG – Permintaan obat cacing di sejumlah apotek di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meningkat drastis.
Dalam sepekan terakhir, banyak warga yang membeli obat cacing usai mencuatnya kabar seorang anak di Sukabumi yang meninggal akibat tubuhnya dipenuhi cacing.
Pemilik Apotek Samudra Farma Purwokerto, Yoga Bagus Wicaksana, mengungkapkan bahwa dalam sehari saat ini bisa sampai ada 10 hingga 15 orang yang membeli obat cacing.
“Sejak sekitar seminggu terakhir meningkat drastis, tapi tidak sampai ada panic buying,” kata Yoga kepada wartawan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (16/8/2025).
Padahal, menurut Yoga, obat cacing merupakan obat yang jarang dicari masyarakat.
“Obat cacing termasuk yang jarang keluar, karena sedikit pembelinya. Sekarang setiap hari bisa 10 sampai 15 orang yang cari, padahal biasanya hampir tidak ada orang cari,” ujar Yoga.
Yoga mengatakan, harga obat cacing bervariasi mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 50.000.
“Sekarang yang laku yang mahal, kebanyakan beli untuk anaknya,” kata Yoga.
Hal senada disampaikan salah satu karyawan apotek di kawasan Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto, Fitri.
“Permintaannya meningkat sejak semingguan, bahkan Sabtu kemarin sempat kehabisan stok. Selama ini belum pernah kehabisan stok, karena enggak setiap hari ada orang beli,” ungkap Fitri.
Fitri mengatakan, di apoteknya hanya menjual satu merek obat cacing dengan jenis tablet dan sirup.
“Yang beli ada buat orang dewasa, ada juga buat anak-anak. Harganya Rp 21.500,” kata Fitri. (Red)