Topiksumut.id, LANGKAT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, menindaklanjuti pohon tumbang yang terjadi di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, atau tempatnya disekitar Jembatan Penceng.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), M Harmain mengatakan, jika peristiwa pohon tumbang yang sempat menimpa beberapa pengendara motor yang melintas disebabkan oleh faktor alam, yaitu angin kencang.
“Kejadian itu disebabkan oleh faktor alam angin kencang. Kalau kita tetap melakukan peremajaan atau pemangkasan di Kecamatan Stabat,” kata Harmain, Kamis (28/8/2025).
Lanjut Harmain, ia mengaku sudah banyak surat-surat yang masuk untuk permintaan peremajaan pohon.
“Soal surat yang masuk sudah kita tindaklanjuti,” ujar Harmain.
Namun kejadian yang terjadi disekitar Jembatan Penceng di luar jangkauan mereka.
“Untuk menindaklanjuti ini, kita akan remajakan atau pemangkasan pohon-pohon disekitar Jembatan Penceng hingga Alun-Alun T Amir Hamzah atau sepanjang Jalan Proklamasi,” ucap Harmain.
“Sebetulnya untuk peramajaan pohon di PU. Dialihkan ke DLH tahun 2017 kalau saya gk salah. Kita melakukan perawatan sesuai permintaan masyarakat itu yang kita lakukan,” tambahnya.
Gitu pun Harmain membenarkan akibat peristiwa pohon tumbang ini, ada tiga orang pengendara motor yang tertimpa.
“Ada tiga orang korban, sudah kita bantu terkait BPJSnya, dan kondisi korban tidak ada yang mengalami luka serius, sampai jam 21.00 WIB saya dengan Kepala BPBD Langkat di RSU Putri Bidadari,” kata Harmain.
Dikabarkan sebelumnya, warga yang bertempat tinggal di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mendadak heboh pada, Rabu (27/8/2025) petang.
Pasalnya pohon besar yang tepatnya berada disekitaran Jembatan Penceng, tumbang saat angin kencang melanda wilayah tersebut.
Naasnya sejumlah pengendara sepeda motor yang pada saat itu tengah melintas, tertimpah pohon yang tumbang tersebut.
Video peristiwa ini pun beredar viral di media sosial. Belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban dalam peristiwa tersebut.
Amatan wartawan tampak beberapa pengendara sepeda motor terlihat sudah terbaring di aspal.
Menurut salah seorang warga sekitar lokasi, Angga (38), mulanya angin kencang terjadi di kawasan tersebut tanpa disertai hujan.
“Tiba-tiba batang pohon mahoni patah ke jalan saat ada beberapa sepeda motor yang melintas dan menimpa pengendara,” ujar Angga.
Atas kejadian tersebut menurut Angga, warga sekitar langsung membantu pengendara yang tertimpah pohon.
“Tiba-tiba aja gitu, langsung tumbang pohonnya. Kena lah pengendara sepeda motor yang saat melintas,” kata Angga.
Warga sekitar pun berharap agar dinas terkait agar memperhatikan pohon-pohon besar yang tumbuh dipinggiran jalan raya.
“Kalau bisa dicek satu-satu, mana pohon yang sudah tua agar dipotong saja, biar tidak menimbulkan korban jiwa,” ucap Angga.
Tumbangnya pohon besar ini, sempat mengganggu arus lalulintas dari arah Stabat menuju Kota Binjai.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Langkat langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi batang pohon yang patah dan memastikan keselamatan pengendara. (Red)