Topiksumut.id, BINJAI – Politisi Partai Gerindra yang juga anggota DPRD Kota Binjai, Ronggur Simorangkir, menyoroti soal Dewan Pengawas (Dewas) PDAM Tirta Sari, Joko Basuki yang viral usai berjoget ria dipandu oleh seorang biduan belum lama ini.
Menurut Ronggur, sikap pria yang kerap disapa Jobas itu, mencoreng citra baik Wali Kota Binjai, Amir Hamzah yang telah dibangun.
“Saya bukan mau bilang kualitas dewas itu jelek, tapi biarkan publik menilai. Kita berharap, dewas dapat bekerja baik dan jangan jadi beban pak wali,” ujar Ronggur, Selasa (21/10/2025).
“Pinomat kalau sudah dikasih kerjaan sama pak wali, jangan lah jadi makin tambah beban pak wali. Kasihan kita lihat pak wali, nanti muncul opini, “ya begitu kualitas timses”,” sambungnya.
Jobas merupakan Anggota DPRD Binjai periode 2019-2024. Ia meraih kursi wakil rakyat dari Partai Gerindra pada daerah pemilihan Binjai Timur.
Pada pemilihan kepala daerah 2024 kemarin, Jobas tidak mendukung calon yang diusung oleh Partai Gerindra. Dia mendukung pasangan Amir Hamzah dan Hasanul Jihadi yang diusung Partai Demokrat serta Partai Persatuan Pembangunan.
Jobas aktif mengikuti kegiatan Amir sebelum terpilih.
Ronggur juga menduga, proses seleksi yang dilakukan tim panitia tidak berlangsung secara terbuka.
Dilihat wartawan pada website Pemerintah Kota Binjai, pengumuman hasil seleksi penerimaan Dewas PDAM Tirtasari periode 2024-2028, tidak dicantumkan nomor.
Ada dua nama yang dinyatakan lulus dalam proses seleksi Dewas PDAM Tirtasari. Adalah Joko Basuki dan Marasonang Lubis.
Namun, pengumuman yang tidak bernomor itu juga tidak menampilkan hasil nilai seleksi untuk jabatan Dewas PDAM Tirtasari.
“Sepengetahuan saya, skor tertinggi tes saat seleksi Dewas PDAM kemarin itu Pak Marasonang, sehingga beliau lah yang sebenarnya layak,” kata Ronggur.
“Andai beliau yang jadi Dewas PDAM, pasti fungsinya Dewas akan berjalan lebih baik lagi dan fokus pada kinerja. Gak sibuk joget, gak sibuk komentari urusan politik dan lain sebagainya,” tambahnya.
Karenanya, bagi Ronggur, sikap dan tingkah laku Jobas telah mencoreng nama baik wali kota sebagai Dewas PDAM Tirta Sari Binjai.
Ditambah lagi, Jobas diangkat sebagai Dewas PDAM Tirtasari berdasarkan keputusan wali kota.
“Saya justru curiga kalau Dewas PDAM itu tak ada kerjaannya, sehingga di publik kita lebih sering lihat Dewas sekarang itu sibuk gosip politik, aktif banget di medsos dan joget dipandu biduan,” ucap Ronggur.
Dikabarkan sebelumnya, beredar viral video berdurasi 19 detik yang mempertontonkan Dewan Pengawas Perusahan Daerah Air Minum (Dewas PDAM) Tirta Sari Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara, Joko Basuki, yang tengah asik berjoget sembari diiringi nyanyian musik dari seorang penyanyi wanita atau biduan.
Ironisnya, dewas tersebut berjoget hanya mengenakan kaus tanpa lengan berwarna putih atau yang biasa disebut singlet.
Joko Basuki yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, joget-joget yang ia lakukan hanya dalam rangka menghibur dirinya sendiri.
“Dalam rangka menghibur diri sambil karokean. mengepreksikan diri pada hari Minggu lupa tanggalnya,” ujar pria yang kerap disapa Jobas, dikutip dari Tribun Medan, Senin (20/10/2025) sore.
Jobas pun mengaku, ia berjoget dalam keadaan sadar. Namun ia mengaku tidak tau siapa yang merekam dirinya saat berjoget hanya memakai singlet.
“Ya saya dalam keadaan sadar jogetnya. Dan perekam saya tidak tau sampai saat ini siapa,” kata Jobas.
“Saya biarkan ajalah biar senang hatinya bagi pengunggah. Karena itu mau mereka biar saya dibully,” sambungnya.
Disoal jabatan dewas yang saat ini diembannya dan diduga karena kedekatan dirinya dengan Wali Kota Binjai sehingga duduk menjadi dewas, Jobas pun membantahnya.
“Saya jadi dewas melalui proses seleksi. Ada 2 calon pada waktu itu, saya dan H Marasonang mantan anggota DPRD juga,” ujar Jobas. (Red)