Topiksumut.id, LANGKAT – Plt Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Gembira Ginting bersama rombongan meninjau langsung SDN 050655 Lau Demak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang viral usai dijadikan gudang penyimpanan mesin judi tembak ikan dan dingdong.
Dalam video yang diterima wartawan, Gembira mengatakan jika sekolah dasar negeri itu sudah lama tidak ada aktifitas belajar mengajar sejak 2 tahun yang lalu.
“Sebagaimana yang viral di media sosial itu di SDN 050655 Lau Damak bahwa aktifitas sekolah ini sudah 2 tahun terhenti,” ujar Gembira di dalam video yang dilihat wartawan pada, Selasa (29/7/2025) malam.
Lanjut Gembira, apa yang sudah diviralkan di dalam media menurutnya itu adalah kabar yang kurang update.
Parahnya lagi, Gembira menjelaskan orang yang memviralkan peristiwa tersebut, mempunyai niat yang kurang baik.
“Sebenarnya kurang update beritanya, seolah olah aktifitas belajar di sini. Padahal sekolah ini sudah 2 tahun kosong. Dan yang memviralkan ini ada niat-niat yang kurang baik,” kata Gembira.
“Kecuali tadi ada aktifitas belajar, dan di sini ada alat-alat judi boleh lah berarti kita kurang memperhatikan perkembangan pendidikan di Kabupaten Langkat ini,” sambungnya.
@topik_sumut Plt Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Gembira Ginting bersama rombongan meninjau langsung SDN 050655 Lau Demak, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang viral usai dijadikan gudang penyimpanan mesin judi tembak ikan dan dingdong. Dalam video yang diterima wartawan, Gembira mengatakan jika sekolah dasar negeri itu sudah lama tidak ada aktifitas belajar mengajar sejak 2 tahun yang lalu. “Sebagaimana yang viral di media sosial itu di SDN 050655 Lau Damak bahwa aktifitas sekolah ini sudah 2 tahun terhenti,” ujar Gembira di dalam video yang dilihat wartawan pada, Selasa (29/7/2025) malam. Lanjut Gembira, apa yang sudah diviralkan di dalam media menurutnya itu adalah kabar yang kurang update. Parahnya lagi, Gembira menjelaskan orang yang memviralkan peristiwa tersebut, mempunyai niat yang kurang baik. “Sebenarnya kurang update beritanya, seolah olah aktifitas belajar di sini. Padahal sekolah ini sudah 2 tahun kosong. Dan yang memviralkan ini ada niat-niat yang kurang baik,” kata Gembira. “Kecuali tadi ada aktifitas belajar, dan di sini ada alat-alat judi boleh lah berarti kita kurang memperhatikan perkembangan pendidikan di Kabupaten Langkat ini,” sambungnya. Selengkapnya di Topiksumut.id #topiksumut #viral #disdik #dinaspendidikan #langkat #bupatilangkat #bahorok
Gitu pun Gembira menegaskan jika di tahun 2025 ini tidak ada lagi aktifitas belajar mengajar di sekolah dasar negeri itu.
“Sehingga bisa dilihat kosong melompong dan tidak ada lagi mobiler. Dan mungkin bagi masyarakat menganggap sekolah ini tidak dipergunakan lagi. Sehingga ada yang menumpuk alat-alat (mesin) judi sekitar perkarang atau halaman depan sekolah ini,” ujar Gembira.
“Namun alat-alat judi yang ada disekolah ini hanya disimpan untuk sementara sejak satu bulan yang lalu,” tambahnya.
Dikabarkan sebelumnya, beredar viral bangunan sekolah dasar (SD) Negeri 050655 yang berada di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, dijadikan gudang penyimpanan mesin judi.
Amatan wartawan dari video yang beredar berdurasi 20 detik, tampak mesin judi tembak ikan diletakkan di luar kelas.
Bahkan beberapa mesin dingdong juga disimpan di dalam ruang kelas.
Informasi yang diperoleh wartawan, sekolah dasar itu sudah tiga tahun kosong. Alasannya kekurangan murid.
Hal ini disebut-sebut dimanfaatkan oleh bandar berinisial B untuk menyimpan mesin-mesin judi.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang (Kabid) SD Langkat, M Fazar Kurniawan saat dikonfirmasi mengaku akan meninjau bangunan sekolah yang dijadikan gudang penyimpanan mesin judi tembak ikan dan dingdong.
“Terimakasih infonya, akan saya tinjau. Saya akan monitor atas laporannya,” ujar Fazar, Selasa (29/7/2025).
Sedangkan itu Kapolsek Bahorok, AKP Tunggul Situmeang mengatakan baru mengetahui informasi itu.
Tunggul menjelaskan akan memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan.
“Oh iya saya baru dapat info. Akan saya perintahkan kanit reskrim lidik dan ungkap kebenaran informasi tersebut,” kata Tunggul.
Disinggung jika bandar judi itu berinisial B, Kapolsek Bahorok ini belum mau berkomentar banyak.
“Masih kita lidik,” tutup Tunggul. (Red)